Embung Desa Tanah Bawah yang memiliki fungsi untuk menampung dan mengalirkan air untuk keperluan kebun dan sawah milik warga digadang-gadang akan dijadikan sebagai wisata kuliner Tanah Bawah. Dengan konsep yang menyatu dengan alam menjadikan embung sebagai wisata kuliner yang sangat dekat dengan alam.
Rencananya sebagian dari sawah dijadikan sebagai kolam ikan yang diatasnya dibangun pondokan-pondokan untuk wisata kuliner
Dibalik Bukit adalah nama branding untuk bakal wisata agrowisata dan camping yang terletak dipinggir Sungai Prigi dan dibalik Bukit Datau, Desa Tanah Bawah.
Pada visi rencana pemerintah desa Tanah Bawah, Dibalik Bukit direncanakan untuk tempat glamping (glamour camping), camping alam, dan agrowisata. Dimana tersedia berbagai macam fasilitas pendukung untuk memanjakan pengunjung dan memberikan pengalaman yang unik.
Limbah dari batok kelapa yang biasanya akan dibuang begitu saja oleh sebagian orang akibatnya banyak batok kelapa yang menjadi limbah yang mengganggu lingkungan. Bagi sebagian masyarakat, batok kelapa mungkin tidak berguna lagi karena merupakan sebuah limbah. Padahal sebenarnya batok kelapa justru mempunyai nilai dan sangat berguna untuk dijadikan kerajinan, sehingga muncul ide untuk mendaur ulang limbah batok kelapa menjadi suatu barang yang mempunyai nilai seni. Kerajinan dari bahan dasar limbah batok kelapa banyak dijadikan sebagai aksesoris dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Mulai dari hiasan rumah hingga alat makan seperti mangkok, cangkir, piring dan lainnya. Peminat dari produk kerajinan batok kelapa ini mungkin semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Bentuk produk dari hasil kerajinan batok kelapa yang memiliki serat yang unik dan klasik yang berasal dari batok kelapa itu sendiri serta bahan bakunya yang mudah di dapat yang berasal dari bahan alami yang berasal dari limbah kelapa, memiliki nilai lebih karena ramah lingkungan dan tahan lama, lebih mengutamakan kerajinan tangan dalam proses pembuatannya, dan memiliki estetika tinggi. Pengolahan limbah dari batok kelapa sebagai hasil dari produk kerajinan tergolong ke dalam industri kerajinan yang paling membutuhkan kreatifitas dan pengembangannya untuk meningkatkan nilai estetikanya. Untuk itu, batok kelapa yang digunakan untuk dijadikan kerajianan adalah batok kelapa yang berusia cukup matang dan pemilihan ini juga didasarkan pada ketahanan kelapa itu sendiri. Di Desa Tanah Bawah sendiri pengrajin batok kelapa baru ada satu orang yaitu Bapak Masri yang sudah menggeluti usaha ini dari 2018. Beliau memutuskan untuk membuat cipek karena melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dari limbah kelapa yang cukup banyak, kemudian beliau mencoba untuk membuat berbagai alat makan yang kemudian berlanjut hingga saat ini.
Cara Pembuatan a. Pengupasan (pemisahan kulit kelapa dengan tempurung kelapa) Proses pengupasan dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara menggunakan parang. Setelah terpisah dari kulit, kemudian tempurung dibelah dan dipisahkan dari daging buah kelapanya. b. Pemotongan Pola tempurung yang sudah bersih dari isi buah kelapa, kemudian dibuatkan pola untuk di potong menggunakan alat pemotong gerinda. c. Pengamplasan/Penghalusan Pengamplasan dilakukan dengan dua cara yaitu manual dengan tangan atau dengan alat, proses penghalusan ini untuk menghilangkan bulu-bulu yang berada di tempurung kelapa. d. Perakitan Setiap produk yang dihasilkan ada yang perlu dirakit dan ada juga yang dapat langsung di proses akhir/finishing. Contohnya seperi produk berbentuk cangkir yang memerlukan rakitan kaki cangkir, pegangan cangkir hingga tutupnya. Proses perakitan juga meliputi pengeleman antar komponennya, lem yang digunakan biasanya lem yang awet dan tahan panas. e. Finishing Agar hasil akhir produk bisa terlihat lebih menarik dilakukan penghalusan tempurung kelapa menggunakan alat yang fungsinya memberikan efek mengkilap pada permukaan tempurung. Pengrajin tidak menggunakan pengecatan dengan minyak/zat kimia lain karena akan menimbulkan efek mudah mengelupas pada permukaannya serta tidak tahan panas apabila dipergunakan sebagai alat makan.
Potensi a. Sedikitnya pesaing Di Desa Tanah Bawah sendiri masih jarang adanya pesaing kerajinan dari tempurung kelapa ini. Persaingan usaha pembuatan alat makan dari tempurung kelapa cenderung dari luar daerah dan biasanya produk yang dihasilkan hanya berupa satu jenis produk saja sedangkan yang sudah dihasilkan Pak Masri sendiri meliputi beberapa jenis alat makan dan akan terus bertambah inovasinya. b. Penambahan inovasi Produk kerajinan yang sudah dihasilkan Pak Masri tidak hanya berkutat pada tempurung kelapa saja, namun beliau juga menambahkan tempurung kelapa sawit yang dimanfaatkan sebagai pegangan cangkir untuk menambah fungsi dan estetika produk kerajinan. Dengan adanya penambahan inovasi seperti inilah yang membedakan produk kerajinan ini berbeda dengan produk kerajinan kelapa yang lainnya. c. Minat masyarakat Kerajinan dari batok kelapa ini sangatlah banyak peminatnya. Karena terbuat dari bahan alami yaitu tempurung kelapa yang memiliki motif dan ukuran yang variatif sehingga sangat indah dilihat dan sangat cocok dijadikan hiasan di dalam ruangan juga akan menambah nilai estetika alami, karena warna cokelatnya yang seolaholah menyatu dengan alam. Selain itu, kerajinan ini juga dapat difungsikan sebagai alat makan yang bisa dipakai di kehidupan sehari-hari hal ini menambah nilai fungsinya serta menambah nilai jual produk.
Rekomendasi a. Pengemasan Pengemasan produk berfungsi menjaga produk untuk tetap aman dan tidak terkontaminasi dari benda apapun yang bisa merusak produk. Selain untuk melindungi produk, fungsi kemasan juga sebagai strategi pemasaran sebuah produk. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kemasan produk adalah; menonjolkan ciri khas produk sehingga mudah dikenal oleh konsumen, menyajikan informasi yang jelas mengenai produk sehingga menambah kepercayaan konsumen terhadap produk, memakai desain yang menarik dan sesuai agar menarik konsumen. Referensi pengemasan (Gambar) b. Pemasaran Tahapan melakukan pemasaran produk cipek adalah sebagai berikut: i. Product Menambahkan kekhasan produk kerajinan cipek khas Tanah Bawah agar dapat bersaing dengan produk yang serupa di pasaran. Penambahan inovasi dan peningkatan mutu produk sangat diperlukan untuk menambah nilai jual produk. ii. Price Harga yang telah ditetapkan produsen untuk produk kerajinan ini berkisar diantara Rp 20.000,00-Rp 300.000,00 berdasarkan jenis produk, ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya. Harga ini sudah cukup sesuai jika dibandingkan dengan harga produk serupa di pasaran sehingga dapat bersaing secara harga. iii. Place Saluran pemasaran dapat dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan rumah makan atau cafÃĐ yang mengusung tema ramah lingkungan yang saat ini cukup ramai diminati. Rencana pemasaran melalui sosial media juga akan dilakukan melihat potensi sosial media saat ini yang sangat membuka peluang untuk mengenalkan produk dengan jangkauan yang lebih luas. iv. Promotion Kegiatan promosi ini membantu mengenalkan produk kepada konsumen atau public. Beberapa contoh kegiatan promosi yang dapat dilakukan yaitu melalui iklan, acara/event tertentu, publisitas seperti melalui seminar, workshop dll, pemasaran interaktif di website atau digital marketing, pemasaran dari mulut ke mulut dan promosi penjualan melalu kupon atau voucher.
Pipet resam adalah sedotan yang terbuat dari tumbuhan resam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) dan mulai digunakan beberapa masyarakat sebagai pengganti pipet plastic sekali pakai. Munculnya ide pembuatan pipet resam ini diinisiasi oleh Sahabat Alam Sungai Upangmenurut narasumber pembuat pipet resam, pembuatan pipet ini bertujuan untuk memanfaatkan tumbuhan sebagai pengganti sedotan plastic sekali pakai untuk mengurangi sampah plastic.
Tanaman resam merupakan jenis Pteridophyta (paku-pakuan/pakis) yang biasa tumbuh di tempat-tempat teduh, lembab, dan subur di daerah tropis dan subtropis. Nama latin spesies ini adalah Dicranopteris linearis. Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif, masuk dalam jenis gulma (tanaman pengganggu), karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembap mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut dengan tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 meter. Paku-pakuan ini tumbuh melilit dan bercabang, akarnya tumbuh di dekat permukaan tanah dan keluar batang keras yang tumbuh keatas. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom). Persebaran tumbuhan ini dapat diidentifikasi di daerah tropis dan subtropis, tersebar di asia dan pasifik.
Selain itu, tanaman resam yang dianggap sebagai tanaman liar dan pengganggu di habitatnya ini, ternyata bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi kopiah atau peci yang sangat terkenal sebagai oleh-oleh khas Bangka.
Cara Pembuatan Pembuatan pipet resam cukup mudah dan cepat. Alat yang dibutuhkan yaitu pisau untuk memotong batang pohon resam dan cutter untuk menghaluskan ujung-ujung dari pipet. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memotong batang resam yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dengan tujuan memperoleh batang yang kuat dan memudahkan dalam mengeluarkan isian batang resam. Potong batang resam dengan panjang sekitar 15-20 cm kemudian keluarkan isian batang dengan mematahkan ujung batang bagian luar dengan menggunakan pisau dan menarik keluar isian batang agar bisa dijadikan pipet. Setelahnya haluskan ujung-ujung pipet dengan menggunakan cutter agar tidak melukai bibir saat digunakan. Tanaman resam sendiri terdiri dari berbagai jenis yang bermacam termasuk dalam ukuran diameternya juga beragam. Hampir semua jenis resam batangnya dapat digunakan sebagai pipet. Dengan beragamnya ukuran batang resam ini dapat menambah nilai fungsi sebagai pipet.
Potensi Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan barang-barang ramah lingkungan mulai terlihat dari munculnya gerakan ramah lingkungan salah satunya yaitu mengurangi penggunaan sedotan plastic. Selain peluang yang cukup meyakinkan dari kesadaran masyarakat itu sendiri, ada banyak potensi yang bisa digali lagi dari pipet resam ini yaitu: a. Bahan yang mudah didapatkan Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pipet resam ini hanyalah batang resam yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Tanaman resam cukup mudah ditemukan di daerah Bangka khususnya di daerah perkebunan sawit karena resam termasuk tanaman gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan sawit sehingga banyak dibabat habis dan dibuang begitu saja. Padahal dengan adanya pemanfaatan batang resam yang dijadikan pipet ini sangatlah berpeluang kedepannya. b. Cara pembuatan yang mudah Pembuatan pipet resam relative mudah karena tidak memerlukan alat berat dan waktu yang lama. Alat yang digunakan juga tidak sulit ditemukan, seperti pisau dan cutter. Setelah diperoleh batang resam yang akan dijadikan pipet hanya perlu dihaluskan ujung-ujungnya dan tidak ada proses perebusan atau penambahan bahan-bahan kimia. Mudahnya pembuatan pipet resam ini sangatlah efisien dan meningkatkan nilai jual karena tidak mengandung bahan-bahan kimia. c. Ketahanan pipet Sedotan ramah lingkungan banyak jenisnya salah satunya yaitu dari bamboo dan purun. Dari kedua bahan tersebut tingkat ketahanannya hanya beberapa kali pakai saja, sedangkan untuk pipet resam sendiri lebih tahan lama dan awet sehingga bisa digunakan berkali-kali. Tingkat ketahanan pipet resam dapat mencapai satu tahun asalkan dengan penyimpanan yang baik dan benar. d. Minat masyarakat Banyaknya gerakan ramah lingkungan saat ini sangat membuka peluang untuk mengenalkan pipet resam dan bersaing dengan pipet atau sedotan dari bahan lainnya. Selain untuk pemakaian pribadi, pipet resam ini sangat cocok untuk pasar restoran atau hotel yang membawa konsep ramah lingkungan dalam pelayanannya. e. Modal yang tidak besar Mudahnya mendapatkan bahan dan cara pembuatan pipet menjadikan biaya produksi pipet resam tidaklah besar karena semua peralatannya tidak memerlukan alat-alat yang sulit dicari dan mahal harganya. Modal yang diperlukan untuk pembuatan pipet ini meliputi biaya produksi, biaya jasa dan pengemasan untuk memastikan produk steril dan higienis.
Rekomendasi a. Pengemasan Pengemasan produk berfungsi menjaga produk untuk tetap aman dan tidak terkontaminasi dari benda apapun yang bisa merusak produk. Selain untuk melindungi produk, fungsi kemasan juga sebagai strategi pemasaran sebuah produk. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kemasan produk adalah; menonjolkan ciri khas produk sehingga mudah dikenal oleh konsumen, menyajikan informasi yang jelas mengenai produk sehingga menambah kepercayaan konsumen terhadap produk, memakai desain yang menarik dan sesuai agar menarik konsumen. Referensi pengemasan (Gambar) b. Pemasaran Tahapan melakukan pemasaran produk pipet resam adalah sebagai berikut: i. Product Pipet resam memerlukan pengonsepan yang lebih detail sebelum dipasarkan kepada konsumen. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: âĒ Design produk âĒ Kualitas produk âĒ Merk produk âĒ Packaging produk ii. Price Menetapkan harga yang tepat untuk produk pipet resam dengan mempertimbangkan biaya total produksi dan harga produk lain yang sejenis. Tujuan penetapan harga yang sesuai adalah memaksimalkan laba yang diperoleh dan memaksimalkan target pasar sehingga semakin besar target pasar yang dapat dijangkau maka semakin tinggi pula volume penjualan produk. iii. Place Saluran pemasaran dapat dilakukan dengan menitipkan di toko toko warga atau di pasar desa sehingga menjangkau lebih banyak konsumen. Selain itu juga untuk memperoleh tingkat awareness konsumen terhadap produk pipet resam dapat dibuat profil Instagram khusus atau dicantumkan pada website yang memungkinkan dijangkau banyak orang. Setelahnya dapat dipasarkan melalui marketplace. iv. Promotion Kegiatan promosi ini membantu mengenalkan produk kepada konsumen atau public. Beberapa contoh kegiatan promosi yang dapat dilakukan yaitu melalui iklan, acara/event tertentu, publisitas seperti melalui seminar, workshop dll, pemasaran interaktif di website atau digital marketing, pemasaran dari mulut ke mulut dan promosi penjualan melalu kupon atau voucher.
Sungai Upang merupakan salah satu destinasi wisata berbasis konservasi biodiversity yang terletak di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka. Di sini tersedia berbagai wahana atraksi seperti susur sungai, penyebrangan, lorong Begagit, Pulau Anggrek, berbagai pondokan, dan aktifitas wisata lainnya.
Wisata Sungai Upang menekankan pada edukasi biodiversitas dan penanaman serta penjagaan kekayaan hayati yang ada di Sungai Upang. Kamu dapat mengakses Wisata Sungai Upang dengan menggunakan motor maupun mobil, terlebih jika kamu suka dengan petualangan alam maka ini adalah rekomendasi wisata yang sangat wajib untuk dicoba.